Otosia.com - Saat ini kemampuan mengemudi tidak hanya didominasi kaum pria, tidak sedikit 'Kartini-Kartini' yang dalam keseharian menggunakan mobil untuk beraktifitas. Seolah tidak mau bergantung pada pria, perempuan merasa percaya diri dengan kemampuan menyetir mereka.
Hal ini merupakan perkembangan positif jika dikaitkan dengan peran serta dan kemandirian kaum perempuan sebagai Kartini modern dalam kehidupan sehari-hari.
Namun perlu diketahui bahwa menjadi Kartini yang baik bukan hanya soal kemandirian, tapi juga memerhatikan keselamatan sekitar, termasuk jalan raya.
Nah tidak ada salahnya Kartini-Kartini modern saat ini untuk lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Mood perempuan lebih cepat berubah dibandingkan pria. Untuk itu usahakan mood tetap terjaga dengan baik, karena mod sangat berpengaruh terhadap cara mengemudi.
2. Tampil cantik adalah hal penting untuk perempuan. Tapi kegiatan merias wajah haram hukumnya dilakukan di dalam mobil saat berkendara karena berpotensi mengganggu gerak tangan
3. Meski dikenal multitasking, menggunakan ponsel saat menyetir sangat mengganggu konsentrasi
4. Tidak menggunakan sepatu berhak, karena bukan tidak mungkin akan tersangkut di pedal
5. Selalu menyimpan nomor-nomor darurat di dalam ponsel, seperti nomor kantor polisi, rumah sakit, dan asuransi. Pastikan membawa SIM, STNK dan KTP
6. Tidak menyetir serampangan. Gunakanlah lampu sen jika hendak berbelok atau menyalip. Selain itu penting untuk mengetahui fungsi bagian lain seperti lampu hazard
7. Tetap tenang. Dalam kondisi darurat seperti ban kempis atau mogok, sebaiknya menepi dan tetap berada di dalam mobil. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari terjadinya tindak kriminal.
8. Segera hubungi perusahaan asuransi Anda untuk mendapatkan bantuan saat kondisi darurat.
9. Tetap perhatikan peraturan lalu lintas dan hormati pengguna jalan lain, terutama pejalan kaki
10. Pastikan Anda dan mobil Anda terlindungi asuransi karena risiko bisa terjadi kapan dan di mana saja.
Dengan mulai berperilaku baik saat berkendara dan menularkannya kepada anak dan lingkungan keluarga, perempuan dapat menjadi pelopor terwujudnya keselamatan berlalu lintas yang akhirnya membantu pemerintah menekan angka kecelakaan.(kpl/nzr/abe)
Posting Komentar